Satelit Indonesia - Peluncuran Satelit SES 9 KU Band

Beberapa tahun yang lalu Boeing mengumumkan bahwa SES memilihnya untuk membangun satelit baru. Satelit untuk komunikasi ini akan di berikan nama SES-9 yang di rencanakan akan memberikan layanan Ku Band, DTH dan kemaritiman di samudra Hindia.

Peluncuran SES 9 akhirnya dijadwalkan pada tahun 2015, SES-9 akan diposisikan di slot orbit 108.2 ° E dan menyediakan kapasitas tambahan serta pengganti ke slot di Asia. Satelit akan memperluas kemampuan SES untuk menyediakan penyiaran dan komunikasi lainnya layanan DTH di Asia Timur, Asia Selatan & Indonesia, serta komunikasi maritim untuk kapal di Samudera Hindia. SES 9 nantinya akan bersanding dengan SES 7 yang sudah di luncurkan tahun 2009 yang sekarang ditempati Indovision.

Pembangunan SES 9 berada di Boeing's El Segundo Satellite Development Center berdasar platform Boeing 702HP. Satelit SES 9 dirancang beroperasi 15 tahun. Satelit SES 9 di luncurkan dengan SpaceX Falcon-9 v1.2, diperkirakan bulan agustus 2015.

Satelit SES 9 akan membawa 81 transponder Ku Band. Untuk beam Satelit SES 8 terbagi menjadi 7 bagian diantaranya

1. Australia Ku band beam
2. East Indian Ocean Ku-band beam
3. South East Asia Ku-band beam
4. North East Asia Ku-band beam
5. South Asia Ku-band beam
6. West Indian Ocean Ku-band beam
7. Ku-band Coverage

Pembagian beam SES 9 ini untuk lebih detailnya nanti akan Satelit Indonesia posting di lain halaman.

Indonesia sendiri kebagian pada beam SES 9 Ku-band Coverage dan South East Asia Ku-band beam. Untuk wilayah Aceh, Medan dan sekitarnya ada penambahan beam East Indian Ocean Ku-band beam. Dan untuk Kalimantan bagian utara sedikit penambahan dari North East Asia Ku-band beam. Untuk beam SES 9 South East Asia Ku-band beam paling kuat akan berada di Jawa dan Sumatra.