Satelit Indonesia - Fungsi LNB Out Di Receiver Parabola

Satelit Indonesia akan sedikit membahas mengenai fungsi LNB in dan LNB out pada receiver. Bagi yang punya receiver parabola yang lumayan tinggi harganya pasti mengenal dan pernah menjumpai LNB in dan LNB out di belakang receiver yang dipunya.

Untuk Satelit Indonesia sendiri belum merasakan fungsi LNB out di receiver bawaan karena memang receiver yang saya punya tidak ada LNB outnya wkwkwk. Sering juga orang kebingungan mengenai fungsi LNB loop out tersebut. Tapi sebenarnya memang sangat simpel.

Fungsi LNB in di receiver jelas untuk input LNB yang biasanya di hubungkan dengan kabel. Jadi dari LNB, dihubungkan dengan kabel kemudian di sambingkan ke LNB in receiver. Nah yang jadi masalah adalah adanya LNB out. Beberapa orang pasti berfikir fungsi LNB out pada receiver untuk apa.

Fungsi LNB out di receiver tersebut adalah untuk menyambungkan receiver dengan receiver lain dimana polarisasi receiver yang tersambung akan mengikuti polarisasi receiver yang langsung di colokin kabel di LNB IN. Sebagai contoh Satelit Indonesia memiliki receiver A, dan Receiver B. Dimana A itu tersambung ke parabola dan B tersambung ke Receiver A melalui LNB Out.

Agar receiver B bisa di gunakan maka receiver A harus nyala. Masalahnya bukan sampai disitu saja. Ketika receiver A membuka channel polaritas vertical maka receiver B harus juga membuka polaritas vertical juga, kalau dipaksa membuka polaritas horisontal tidak akan ada sinyal. Intinya adalah, receiver A itu sebagai pembuka jalan dan B hanyalah pengikut saja.

Pertanyaan lanjutan adalah, bisakan receiver tanpa LNB out di pasangi LNB out agar bisa memiliki fungsi LNB in dan LNB out pada receiver? Sangat bisa, dan untuk ini akan Satelit Indonesia bahas di posting selanjutnya.