Satelit Indonesia - Cara Edit Boot Logo Receiver Nex Parabola Kuning

Bagi pengguna receiver montage dan suka oprek mungkin FlashEditor bukan hal baru. Namun kalau ada yang belum punya dan kepingin oprek juga silahkan download FlashEditor. Aplikasi FlashEditor sangat membantu dalam membaca blocking di firmware walaupun kadang tidak akurat. Maka walau ada FlashEditor ini akan lebih baik kalau paham dasar dasar pembacaan maping NCRC di firmware montage. Untuk yang ingin tau bagaimana cara membuat boot logo di receiver Nex Parabola Kuning silahkan ikuti langkah berikut

• Backup firmware dari receiver Nex Parabola Kuning dan usahakan paling baru jadi tidak terpengruh OTA
• Kalau sudah, buka software FlashEditor.
• Browse dan cari file firmware Nex Parabola Kuning hasil backup
• Apabila sudah terbuka, pilih id 93 biasanya dengan nama logo
• Klik kanan, dan pilih menu Save As... dan beri nama misal logo.jpg
• Lihat media info file logo.jpg tersebut. misalnya seperti ini
  • General
  • Complete name : E:\NexParabola\logo. jpg
  • Format : JPEG
  • File size : 78. 6 KiB
  • Image
  • Format : JPEG
  • Width : 1 920 pixels
  • Height : 1 080 pixels
  • Color space : YUV
  • Chroma subsampling : 4:2:0
  • Bit depth : 8 bits
  • Compression mode : Lossy
  • Stream size : 78. 6 KiB (100%)
  • ColorSpace_ICC : RGB
• Dari situ diketahui, format filenya JPEG dengan resolusi 1920 x 1080 dengan ukuran 78. 9 kB. Jadi silahkan buat file image jpg dengan ukuran maksimal seperti pada media info tersebut, kalau ingin lebih besar ukuran filenya harus mengubah map NCRC, dan Satelit Indonesia rasa tidak perlu
• Jika sudah selesai membuat file image boot logo, buka lagi FlashEditor dan klik kanan di bagian logo id 93, pilih menu Replace With...
• Cari file image yang akan digunakan untuk mengganti, jika sudah ketemu tekan Open
• Apabila benar, maka akan muncul form buat menyimpan file firmware, simpan sesuai keinginan masing masing mau di taruh dimana.
• Jika sudak selesai waktunya untuk mencoba.

Itu tadi bagaimana cara mengganti boot logo receiver Nex Parabola Kuning. Cukup mudah namun resiko lumayan tinggi kalau salah salam proses, jadi hati hati saja untuk yang belum terbiasa edit firmware. Karena Nex Parabola Kuning adalah salah satu receiver pay tv maka yang diedit adalah yang terbaru, kalau memang ada receiver lain misalnya generasi K5S maka untuk mencoba hasil oprek firmware bisa menggunakan receiver tersebut untuk meminimalisir kesalahan.