Satelit Indonesia - Cara Menghilangkan Aktivasi DVBFinder Matrix Tanaka K0S

Penyebaran firmware yang sudah di peringatkan jangan keluar group tidak di indahkan, apalagi admin berbagai grouppun tidak mau kerjasama. Intinya malah membiarkan dengan dalih biar semua tahu, tapi itu tadi tidak terkontrol. Akhirnya setelah DVBfinder menonaktifkan layanan aktivasi, makin banyak yang terjebak di boot qrcode aktivasi DVBfinder.

Langkah awal adalah mendapatkan kode dari QRcode dengan menghubungi DVBfinder, namun ternyata tidak semua dapat balasan. Akhirnya cara keluar dari aktivasi DVBfinder yang ditempuh adalah dengan hardflash, seperti flashing menggunakan USB TTL ataupun dengan USB programmer. Karena cara itu yang paling enak menjawab semua pertanyaan, dimana yang reupload firmware aktivasi DVBfinder entah kemana tanggung jawabnya.

Lama tidak menjamah firmware tersebut, ternyata masih banyak juga yang mengalami masalah aktivasi DVBfinder. Entah darimana mereka mendapatkan firmwarenya karena di group Satelit Indonesia sepertinya sudah tidak ada. Akhirnya harus dikeluarkan juga tips sederhana bagaimana cara menghilangkan aktivasi DVBfinder tersebut dengan mudah.

• Download file firmware untuk menghilangkan aktivasi DVBfinder disini.
• Taruh di flashdisk, dibagian root jangan dimasukkan dalam folder.
• Nyalakan receiver yang memerlukan aktivasi DVBfinder.
• Jika sudah muncul QRcode colokkan flashdisk yang ada firmware tersebut.
• Tunggu load, jika berhasil maka di belakang DVBfinder biasanya akan menghitam dan pastinya Led display depan receiver berubah menjadi b00
• Kita tinggal tunggu proses sampai FFF. Jika proses load tidak otomatis bisa di matikan dulu receiver, kemudian dinyalakan , tanpa di lepas flashdisknya. Kalau tidak bisa juga load, maka ganti flashdisknya.
• Kalau sudah sampai FFF tinggal matikan saja receiver dan nyalakan kemabli.
• Jika firmware terganti maka proses keluar aktivasi DVBfinder sudah benar.

Sampai disini kita sudah sukses melakukan langkah langkah bagaimana menghilangkan aktivasi DVB finder di receiver K0S. Untuk anda diingatkan, pakailah firmware resmi receiver masing masing. Kalaupun oprekan carilah hasil opreker yang sudah benar benar paham dengan firmwarenya. Agar kalau ada masalah, tidak lari dan bisa langsung mencarikan solusinya.