Satelit Indonesia - Software Receiver Parabola Untuk Upgrade Firmware K0S

Untuk firmware Gsky V5 bisa di gunakan receiver K0S harus edit Chip ID kalau tidak maka receiver tidak akan berjalan normal bisa dikatakan rusak karena proses boot yang hanya menampilkan chip id saja. Sebenarnya jika firmware Gsky V5 sudah bisa digunakan untuk versi K0S maka software itu menjadi sw K0S, tidak lagi GSky V5. Tapi untuk membedakan asal firmware, opreker menyebutkan tipe SW merujuk pada model id.

Untuk model ID sendiri, bisa di ganti dengan mudah bagi yang bisa oprek, jadi mau di tulis K0S, GSky V5 HD, Q-03 , S2 HD, K5S dan lain lain bisa saja, walaupun basic nya sama. Jadi bingung kan, yang sering nyebut firmware sesuai model ID. Ditambah lagi SW K0 dibagi sesuai input biss key, yang close key dan open key.

Tipe receiver K0 yang beredar di Indonesia pun menurut remote terbagi menjadi 2, yaitu generasi Matrix Burger S2 dengan generasi Tanaka Jurasic. Merek dan seri lain mengikuti keduanya seperti LGsat Infinite, Gardiner, Philsat Rooney, dan lain lain. Silahkan lihat daftar receiver K0 yang pernah Satelit Indonesia posting.

Beruntung config remote di firmware ada 2 ditambah RCU, jadi bisa disetting untuk kedua generasi tersebut, makanya untuk mengenali disebut Receiver K0S, kalau remotenya sendiri sendiri disebut sesuai merek dan seri masing masing. Untuk yang membutuhkan firmware receiver K0S silahkan download dari kumpulan software receiver parabola ini. Namun hati hati karena software ini pasti oprekan, segala sesuatunya ditanggung sendiri.