Satelit Indonesia - Jenis Acakan TV One Liga 1 Indonesia

Satelit Indonesia update jenis acakan tv one di liga 1 indonesia. Kita tahu Kasta tertinggi sepak bola Indonesia yaitu Liga 1 Indonesia sudah bergulir dan sudah memasuki pekan ke 10. TV one adalah satu satunya TV swasta Nasional yang memperoleh hal siar jalur terestrial. Hak siar lain dimiliki Orange TV untuk jalur satelit.

Kejadian penting di akhir pertandingan pekan 9 Liga 1 yang mempertemukan Bhayangkara FC vs Persib Bandung. Bukan soal pertandingannya yang sempat rusuh sehingga dihentikn beberapa waktu namun lebih ke siaran liga 1 Indonesia di TV one tersebut.

Biasanya TV One memakai jenis acakan biss untuk melindungi kontennya agar tidak bisa diakses melalui satelit parabola. Kita ketahui memang jenis acakan biss adalah yang paling rentan dibobol. Pada pertandingan terakhir pekan 9 tersebut, jenis acakan Tv one berubah, dari biss menjadi XCrypt.

Dengan pergantian jenis acakan tv one dari biss ke Xcrypt tersebut maka akan kesusahan untuk dibuka. Cara buka acakan tv one yang memakai jenis acakan xCrypt tidak semudah kalau memakai biss. Dari pantauan Satelit Indonesia Xcrypt TV one ini raw ECM streamnya tidak jalan, jadi ada kemungkinan ECM stream stop rolling. Jika raw ECM stream stop rolling ada kemungkinan bisa dibuka.

Untuk membuktikan raw ECM stop rolling adalah dengan merekam channel TV one yang terdeteksi memakai acakan XCrypt tersebut. Satelit Indonesia mencoba merekam 2 menit, dan kemudian pakai tools Search Crypt8, mendapatkan data sebagai berikut

1. B5 9C 27 0A AC C9 B2 27 #[E] PID:0134h
2. 47 2B 76 5A 30 80 17 56 #[O] PID:0134h
3. 6B 28 3D A1 27 3D 9D 7E #[E] PID:0134h
4. 85 9D F8 A7 17 6B D8 23 #[O] PID:0134h
5. 1A 40 2C 87 20 2D 0F 9B #[E] PID:0134h
6. 30 6B 59 9C 53 8D D2 5C #[O] PID:0134h

Apa yang kita lihat adalah kumpulan crypt8 dari hasil rekam TV one yang diacak XCrypt. Terlihat E 0 dengan crypt8 yang berbeda beda, berarti acakan XCrypt TV One, memakai DCW rolling. Jadi paling tidak setiap 20 detik memerlukan CW baru.

Cara Membuka Acakan TV One XCrypt

Pasti dari sekian banyak pembaca tulisan Satelit Indonesia terlintas pertanyaan, bagaimana trik membuka acakan tvone jenis Xcrypt. Satelit Indonesia memaklumi, apalagi yang berharap akan ada receiver murah yang bisa decrypt acakan XCrypt tersebut.

Seperti kenyataan diatas, DCW XCrypt TV One rolling, jadi kita memerlukan emu xcrypt untuk decrypt otomatis, akan sangat capek jika harus manual brute Crypt8 untuk dapatkan CW nya. Mungkin hanya bruter kurang kerjaan yang akan mencari CW dari sekumpulan crypt8 tersebut.

Untuk bisa memperoleh EMU XCrypt, paling tidak kita harus memiliki receiver support XCrypt lebih dulu minimal yang seperti TVone pakai untuk relay UHF nya, harganya juga lumayan tinggi. Kalaupun sudah punya, tidak serta merta langsung dapat. Analisa dulu, prosesnya bagaimana, jika sudah ketemu alurnya, baru deh buat program sederhana decrypt offline. Programing yang dipakai biasanya bahasa C.

Jika module / plugin sudah dibuat, dicoba dulu biasanya dibuat untuk DVBcard player seperti DVBdream, DVBViewr. Jika normal dan tidak ada kendala, baru masuk ke emu CA STB itupun jika open source. Apibola emu STB sudah dibuat, nanti terserah dari developer STB tersebut, mau untuk upgrade firmware atau buat receiver baru.

Itu tadi proses cara membuka acakan tv one xcrypt secara garis besar. Yang paling rumit adalah membuat emunya, terutama algoritma yang nanti akan di tuangkan dalam bahasa programing C. Dari sekian banyak pembaca tulisan Satelit Indonesia, adakah yang mahir bahasa C ataupun anda kenal programer bahasa C?

Masih bermimpi ada yang mau meluangkan waktu untuk analisa acakan tv one liga 1? Beberapa hal yang membuat Satelit Indonesia pesimis mengenai cara buka acakan tv one ini adalah sebagai berikut.

1. Biaya tinggi : paling tidak memerlukan hardware receiver support Xcrypt untuk analisa prosesnya.
2. Spek komputer : jelas memerlukan spek tinggi buat proses brute untuk mencoba emu guna menemukan CW. Disinipun perlu bisa bedain DES dan AES. Kalau sudah AES cukup pasrah saja dulu.
3. Programer : kemampuan olah data, analisa dan logika cukup penting, dan tahu bahasa programing terutama bahasa C atau minimal delphi untuk membuat emu atau plugin
4. Waktu : memerlukan waktu lumayan panjang buat analisa, rata rata programer profesional males ngurusin hal begituan, mending mikir yang lain karena pekerjaannya sendiri sudah menyita waktu. Dan programmer profesianal yang hobby TV satelit sangat minim.
5. Channel : siaran TV satelit yang diacak XCrypt sangat minim, kalaupun ada tidak permanen dan yang jelas belum ada channel yang menarik yang memakai jenis acakan XCrypt. Hal itu juga yang membuat malas untuk analisa.

Sedikit faktor diatas untuk menggabarkan pada anda semua bahwa, untuk membuat emu jenis acakan itu bukanlah hal yang mudah, apalagi analisa dan programingnya. Kita lihat saja code program sudah pusing apalagi mau membuatnya. Jadi jangan terlalu berharap bisa membuka jenis acakan Xcrypt di TV one.