Kelebihan Skybox A1 Menggunakan Firmware M1.45

Satelit Indonesia update review firmware skybox a1 M1. 45 terbaru. Beberapa hari yang lalu kita ketahui Skybox A1 mengupdate firmware terbarunya. Walau sebelumnya sudah beredar firmware versi Kepnix yang harus di edit agar bisa di gunakan di Skybox A1.

Update tersebut diharapkan skybox a1 bisa tandberg v 1. 2 dimana memang masih ada beberapa receiver yang hanya support tandberg v1. Berbeda memang dengan Kepnix yang memang bukan untuk pasar Indonesia, firmware Skybox A1 tandberg v1. 2 ini sudah di lengkapi bahasa Indonesia.

Namun kelebihan software update skybox a1 buka saja di bahasa saja tapi ada juga peningkatan keamanan firmwarenya. Walaupun menurut Satelit Indonesia ini sangat berlebihan, tapi mungkin dari pihak developer ada maksud lain selain agar firmware buatannya tidak diacak acak.

Kelebihan Skybox A1 Menggunakan Firmware M1.45

Adapun hal hal yang Satelit Indonesia temukan setelah flashing sampai tak terhitung memakai firmware Skybox M1.45 sangat menarik. Kita tahu receiver yang memakai chip montage bisa di bilang mudah dioprek di banding chipset sun plus, demikian pula Skybox A1 yang memakai chipset montage. Tapi ada beberapa hal yang bagi Satelit Indonesia menarik jika dibanding firmware Kepnix yang bisa dibilang sama dengan firmware lain.

Bahasa Indonesia

Tidak di pungkiri, bahasa Indonesia adalah fitur yang penting bagi sebagian pengguna receiver satelit parabola tak terkecuali Skybox A1 tapi bagi Satelit Indonesia tidak mempengaruhi apapun, ada atau tidaknya bahasa Indonesia di receiver tidak begitu pengaruh. Skybox A1 karena memang pasarnya Indonesia maka ada bahasa Indonesianya, tapi untuk firmware Kepnix tidak ada.

Boot Logo

Skybox A1 dengan Kepnix menerapkan logo yang berbeda untuk firmware terbaru yang support tandberg v1. 2. Ukuran kedua boot logo hampir sama, namun Skybox A1 lebih tinggi sedikit. Perbedaan mencolok adalah faktor keamanan boot logonya. Untuk firmware versi Kepnix kita bisa ubah semaunya namun untuk Skybox A1 harus sama dengan sebelumnya.

Misal anda sudah terlanjur upgrade firmware M1.45 dengan boot logo Skybox maka selanjutnya harus memakai boot skybox itu juga. Walau ukuran sama tapi tetap upgrade fail. Sebenarnya hal ini bagus untuk tukang oprek logo, sekali pasang orang lain akan kesulitan mengganti selain di flash chip SPInya.

Background Menu

Skybox A1 dan Kepnix sepertinya menerapkan file video yang sama. Dan sama dengan boot logo, background radio mengalami perlakuan yang sama.

Backup USB

Menu backup Kepnix dan Skybox A1 sama saja, namun ada yang sedikit spesial di firmware Skybox A1 M1. 45 dibanding firmware Kepnix M1. 40. Memang kita bisa dengan mudah untuk backup dikedua firmware, tapi tidak bisa semaunya di Skybox A1 M1. 45 supaya bisa digunakan upgrade lagi.

Untuk bisa membuat backup firmware kita harus membuang key dan menghapus semua channel di receiver Skybox A1 kita, dan mungkin ada metode lain, silahkan di cari saja.

Firmware Backup

Hal yang perlu dicermati adalah hasil backup. Anda harus hati hati upgrade firmware backup ini untuk versi sebelumnya. Didalam firmware bertambah 8byte, jadi tidak lagi 4096 KB menjadi 4097KB. Penambahan byte ini contohnya seperti berikut karena tiap pengeditan versi bisa beda kodenya

42 41 43 4B 55 50 20 41 00 00 40 00 CA F9 C1 FF

Jika 8byte kode itu tidak disertakan dalam firmware maka pada saat upgrade akan ada pesan file failed, namun jika disertakan dan ada komponen diubah, maka akan ada pesan upgrade fail.

Dari uraian diatas, masihkah anda akan upgrade Skybox A1 ke Firmware M1.45 ? silahkan tentukan pilihan anda. Yang pasti, jika anda upgrade akan terkurung di firmware skybox A1 M1.45 tersebut sampai keluar firmware yang mungkin ada kode khusus sehingga bisa mengabaikan pengecekan data firmware kecuali anda flash chipnya karena metode lain belum ditemukan sampai tulisan ini dibuat.